Bahas Materi Bahasa Indonesia UTBK, Penempatan Kata Imbuhan -ber -ter (Morfologi)

Materi Bahasa Indonesia memang sering sekali dianggap sepele. Mungkin dipengaruhi fikiran bahwa Bahasa Indonesia sudah kita gunakan dari kecil, atau bahasa Ibu kita.

Tapi, jangan sampai keliru yah! Nyatanya ada banyak hal dan pembahasan yang harus dimengerti dari Bahasa Indonesia.

Salah satu dari sekian banyak sub bab dari Bahasa Indonesia ialah Morfologi. Apalagi untuk ujian UTBK-SNBT, ataupun Ujian Masuk Kampus Mandiri lainnya, soal-soal mengenai morfologi sering sekali muncul ya.

Nah, Morfologi itu salah cabang linguistik ya, yang mempelajari struktur, bentuk, dan pembentukan kata dalam suatu bahasa. Sini kak Noy kasi paham, terkait morfolog!

Istilah yang harus dipahami dalam morfologi :

  1. Morfem:

Morfem erupakan satuan terkecil bermakna. Coba bayangkan ‘kata’ itu merupakan pendopo tempat kita belajar saat ini. Tiang, atap, lantai punya fungsinya masing-masing untuk memberikan manfaat, tempat bertemu berteduh gitu.

Nah, maksudnya morfem ini begitu juga. Contonya kata

Ber dan main – bermain

Ber – berfungsi untuk menunjukkan

Main – memiliki arti sedang melakukan sesuatu, hal menyenangkan.

  1. Afiksasi (pengimbuhan):

Proses menambahkan imbuhan (afiks) pada kata dasar, dengan jenis afiks sebagai berikut:

  • Awalan (Prefiks)
Awalan Contoh Kata Penjelasan
me- menulis me- + tulis → kata kerja aktif (verba)
ber- bersepeda ber- + main → melakukan kegiatan sepeda
di- ditulis di- + tulis
ter- terbuka ter- + buka
  • Akhiran (Sufiks)
Akhiran Contoh Kata Penjelasan
-an makanan makan + -an → hasil dari kegiatan makan (nomina)
-i lukai luka + -i → memberi luka (verba transitif)
-kan tuliskan tulis + -kan → menyuruh/mengalihkan sesuatu
  •  Sisipan (Infiks)

Sisipan ini ya ditambahkan ke dalam kata dasar, dan biasanya di tengah suku kata pertama

Sisipan Contoh Kata Penjelasan
-el- telunjuk tunjuk + -el- → jari penunjuk
-er- gerigi gigi + -er- → bentuk seperti gigi (tajam)
-em- gemetar getar + -em- → bergetar (berkonotasi lebih kuat)
  •  Gabungan Afiks (Prefiks-Sufiks)
Gabungan Contoh Kata Penjelasan
memper- memperbaiki memper- + baik + -i → membuat menjadi lebih baik
ke- -an kebahagiaan ke- + bahagia + -an → bentuk abstrak (nomina: perasaan bahagia)
  1. Reduplikasi (pengulangan):

Pembentukan kata dengan cara mengulang sebagian atau seluruh kata. Contohnya anak-anak, lari-lari kecil, berulang-ulang

  1. Komposisi (pemajemukan):

Penggabungan dua kata atau lebih menjadi satu makna baru, tapi beda dengan ‘reduplikasi’ yang menggunakan kata yang sama. Ni contohnya: rumah sakit, alat tulis

  1. Derivasi:

Nah, kalau derivasi ini proses pembentukan kata baru dari kata dasar dengan afiks. Contohnya ajarmengajar, pengajaran

Jadi gitu ya adik-adik! Semoga artikel ini membantu adik-adik dalam mempersiapkan UTBK yah!

Loading next page... Press any key or tap to cancel.