Biaya UKT di Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Sriwijaya (UNSRI) adalah biaya kuliah yang diterapkan untuk mahasiswa yang terdaftar di program pendidikan di universitas tersebut. UKT menggantikan sistem biaya kuliah tradisional yang terdiri dari berbagai komponen biaya seperti Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan biaya lainnya. Dengan adanya UKT, seluruh biaya kuliah disatukan dalam satu jumlah yang lebih sederhana dan transparan.
Penetapan UKT
Penetapan UKT di Universitas Sriwijaya didasarkan pada beberapa faktor, yang mempertimbangkan kemampuan ekonomi mahasiswa dan orang tua/wali. Proses penetapan UKT diatur dengan tujuan agar biaya kuliah yang dibayar oleh mahasiswa sesuai dengan kondisi ekonomi mereka. Beberapa faktor yang memengaruhi penetapan UKT adalah:
- Pendapatan orang tua/wali: Mahasiswa dan orang tua/wali harus mengisi formulir yang berisi data ekonomi, termasuk informasi tentang pendapatan, pekerjaan, dan jumlah tanggungan keluarga.
- Kondisi sosial ekonomi mahasiswa: Pihak universitas akan mengevaluasi data yang diajukan untuk menentukan kategori UKT yang tepat.
- Program studi yang dipilih: Setiap program studi di Universitas Sriwijaya memiliki biaya yang berbeda tergantung pada kebutuhan fasilitas dan peralatan yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Program studi dengan fasilitas khusus, seperti kedokteran atau teknik, biasanya memiliki UKT yang lebih tinggi dibandingkan program studi lainnya.
Kebijakan Umum & Kelompok UKT
Unsri menggunakan 8 kelompok UKT, dari Golongan 1 (Rp 500 000/semester) hingga Golongan 8 (maksimal Rp 20 000 000/semester), tergantung kemampuan ekonomi dan kompleksitas program studi.
Tidak ada kenaikan UKT untuk tahun ajaran 2025/2026—sebagai bagian dari kebijakan PTN-BH dan penyesuaian anggaran nasional.
Contoh Tarif UKT per Program Studi (Jalur SNBP/SNBT)
Berikut beberapa contoh UKT kelompok untuk jalur nasional (SNBP/SNBT):
Program Studi | UKT Golongans 1–8 (batas atas) |
---|---|
D3 Akuntansi / Kesekretariatan | Rp 500 rb → Rp 4,400,000 |
D3 Teknik Komputer/MIF/KomAk | Rp 500 rb → Rp 5,600,000 |
S1 Agribisnis/Agroekoteknologi/Agronomi | Rp 500 rb → Rp 2,400,000 |
S1 Teknik Arsitektur | Rp 500 rb → Rp 7,600,000 |
S1 Akuntansi | Rp 500 rb → Rp 6,000,000 |
S1 Biologi / Fisika / Kimia / Matematika / Ilmu Kelautan | Rp 500 rb → Rp 2,200 000–2,250 000 |
Jalur Mandiri & Tarif Tetap
Pada jalur mandiri (USM/SMM), Unsri menetapkan satu tarif tetap per program, bukan berbasis golongan.
Contohnya:
- Fakultas Teknik (semua prodi teknik): Rp 9.120.000/semester
- Fakultas Pertanian: Rp 4.900.000/semester
- FKIP: Rp 5.520.000/semester
- FMIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kelautan): Rp 2.250.000/semester; Farmasi: Rp 6.250.000
- Fasilitas Ilmu Komputer: Rp 8.000.000/semester
Biaya Program Kedokteran
S1 Pendidikan Dokter:
- IPI (uang pangkal): Rp 200.000.000 (satu kali saat masuk)
- Biaya pre‑klinik: Rp 30.000.000/semester
- Biaya klinik: Rp 40–45 juta/semester
S1 Kedokteran Gigi: Rp 13.200.000/semester
Psikologi: Rp 12.000.000/semester
Keperawatan: Rp 9.900.000/semester
Iuran Pengembangan Institusi (IPI / Uang Pangkal)
Jalur mandiri S1 (terutama kedokteran) wajib membayar IPI berupa uang pangkal, yang besarannya:
- Rp 200 juta untuk S1 Pendidikan Dokter
Jalur SNBP/SNBT tidak dikenakan IPI.
Itulah sedikit ulasan singkat mengenai biaya UKT di Universitas Sriwijaya (UNSRI). Semoga artikel diatas dapat membantu teman-teman yang sedang mencari informasi.